Kecukupan aksesibilitas dan kualitas sarana prasarana layanan BK. (Aspek Tangibles)

Kecukupan aksesibilitas dan kualitas sarana prasarana layanan Kesehatan .(Aspek Tangibles)

Kecukupan aksesibilitas dan kualitas sarana prasarana organisasi kemahasiswaan. (Aspek Tangibles)

Kemampuan petugas BK dalam memberikan pelayanan memuaskan. (Realiability)

Prosedur layanan Kesehatan. (Realiability)

Keberlanjutan program kegiatan kemahasiswaan. (Realiability)

Petugas BK tanggap dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat. (Responsiveness)

Kesigapan petugas layanan kesehatan. (Responsiveness)

Kesigapan organisasi kemahasiswaan dalam melayani mahasiswa. (Responsiveness)

Kemampuan petugas BK memberikan pelayanan. (Assurance)

Kemampuan dan kesopanan petugas dalam pelayanan Kesehatan. (Assurance)

Kebermaanfaatan kegiatan kemahasiswaan. (Assurance)

Komunikasi petugas BK saat memberikan konseling. (Empathy)

Kepedulian dalam menerima keluhan layanan Kesehatan. (Empathy)

Komunikasi dan kepedulian organisasi kemahasiswaan dalam menerima keluhan. (Empathy)

Kemudahan untuk mengakses laman website UNG. (Aspek Tangibles)

Ketersediaan layanan akademik, administrasi dan layanan kebutuhan informasi akademik dan non akademik secara online dan offline dengan akurat dan memuaskan. (Realiability)

Kemudahan layanan manajemen dalam memecahkan masalah akademik dan non akademik. (Responsiveness)

Pelayanan tenaga kependidikan / laboran sesuai hari kerja. (Assurance)

Layanan prima manajemen di UNG dilakukan sesuai dengan prosedur. (Empathy)

Kemudahan akses fasilitas layanan berbasis system informasi (SIAT, dll) dan laman website UNG. (Aspek Tangibles)

Ketersediaan dan kualitas laboratorium/ bengkel/perpustakaan/ jaringan internet/ ruang kelas, dll dalam menunjang kegiatan akademik. (Aspek Tangibles)

Penguasaan dosen pada materi kuliah. (Realiability)

Penyampaian dosen dalam materi perkuliahan. (Realiability)

Tugas terstruktur dan mandiri sesuai dengan bobot SKS dan tujuan perkuliahan. (Realiability)

Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. (Realiability)

Kesesuaian tugas dan soal ijian dengan tujuan pembelajaran. (Realiability)

Ketersediaan layanan akademik, administrasi dan layanan kebutuhan informasi akademik dari dosen, tenaga kependidikan dan pengelola dengan akurat dan memuaskan. (Realiability)

Ketepatan waktu dalam memulai dan mengakhiri perkuliahan. (Responsiveness)

Ketepatan waktu pengambilan tugas kepada mahasiswa oleh dosen. (Responsiveness)

Kesediaan dosen memberikan ujian susulan. (Responsiveness)

Dosen bersedia menerima saran dan masukan dari mahasiswa dalam proses perkuliahan dan pembimbingan. (Responsiveness)

Kemampuan dosen menciptakan suasana belajar yang kondusif untuk memotivasi mahasiswa. (Responsiveness)

Kemudahan layanan dosen, tenaga kependidikan dan pengelola dalam memecahkan masalah akademis. (Responsiveness)

Pelaksanaan UTS/UAS sesuai kalender akademik. (Assurance)

Pemenuhan tatap muka 16 kali pertemuan per semester. (Assurance)

Transparansi dalam pemberian nilai. (Assurance)

Keramahan tenaga kependidikan untuk melayani. (Assurance)

Tenaga kependidikan/ laboran melayani mahasiswa sesuai hari kerja. (Assurance)

Dosen dan mahasiswa bersama-sama membuat kontrak perkuliahan diawal pertemuan semester. (Empathy)

Obyektivitas dalam penilaian. (Empathy)

Komunikasi tenaga kependidikan dalam pelayanan. (Empathy)

Kemudahan aksesibilitas pembayaran UKT dan penerimaan beasiswa. (Aspek Tangibles)

Ketersediaan system informasi yang mendukung kegiatan akademik dan non. (Aspek Tangibles)

Kemudahan layanan informasi untuk proses pengajuan beasiswa dan pengajuan/ pembayaran keterlambatan/keringanan UKT. (Realiability)

Pemeliharaan dan pengelolaan sarana dan prasarana akademis (perpustakaan, ruang kuliah, laboratorium, bengkel, instalasi listrik/internet, dsb). (Realiability)

Kesigapan dalam pengajuan beasiswa dan pengajuan pembayaran (keterlambatan/keringananan) UKT. (Responsiveness)

Kecepatan tindak lanjut atas keluhan. (Responsiveness)

Kemudahan proses pengajuan beasiswa dan pengajuan/ pembayaran keterlambatan/keringanan UKT. (Assurance)

Kelengkapan fasilitas sarana prasarana perkuliahan (perpustakaan, ruang kuliah, laboratorium, bengkel, instalasi listrik/internet, dsb). (Assurance)

Ketersediaan layanan waktu untuk pengajuan/pembayaran keterlambatan/keringanan UKT. (Empathy)

Layanan prima pada proses peminjaman/ penggunaan fasilitas sarana prasarana dalam kegiatan mahasiswa. (Empathy)